9 Obat Asam Urat yang bisa dibeli di Apotik K24

 

Obat Asam Urat

Catatansehatmu.com - Pada kesempatan kali ini kita akan sharing tentang obat asam urat yang ada di apotik k24. Pasti ingin tahu kan apa aja obatnya? Yuk cek rekomendasinya di sini

Hehe...

Obat asam urat kini sudah tersedia di berbagai apotik, khususnya di apotik k24. Terdapat beberapa obat yang dapat kamu jadikan untuk meredakan rasa nyeri pada sendi dan lebih efektif menurunkan tingkat kadar asam urat dalam tubuh. 

Kita sudah tahu bahwa asam urat merupakan penyakit yang menimbulkan rasa nyeri disertai kemerahan yang terjadi pada sendi didalam tubuh.

Penyakit asam urat bisa dipicu karena tingginya kadar asam urat dalam darah sehingga menumpuk di tubuh dan menyerang persendian.

Bila kita biarkan saja atau tidak bergegas mengobati secara tepat, penyakit asam urat bisa semakin parah loh. Bahkan bisa menyebabkan situasi yang lebih berbahaya lagi, mulai dari rusaknya sendi dalam tubuh, penyakit seputar ginjal bahkan bisa gangguan jantung.

Untuk mengurangi hal-hal diatas, sampai saat ini terdapat banyak sekali obat yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah asam urat. Jika kamu sedang mencari obat asam urat di apotik khususnya apotik k24, berikut ini catatansehatmu.com berikan beberapa rekomendasinya.

9 Obat Asam Urat di Apotik Khususnya Apotik K24


1. Recolfar

Obat Asam Urat Recolfer

Recolfar adalah obat asam urat yang mampu meredakan rasa nyeri dan peradangan pada sendi.

Kandungan yang terdapat pada obat recolfar yakni colchicine yang sering digunakan untuk mencegah dan mengobati rasa nyeri akibat dari asam urat yang disebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah.

Colchicine mampu menekan jumlah sel darah putih ke area peradangan untuk meredakan radang sendi dan mengurangi rasa nyeri.

Komposisi : Colchicine 0,5 mg

Dosis : Obat ini digunakan harus sesuai dengan arahan atau petunjuk dari dokter. 

Artritis gout akut awal : 0.5 - 1.2 mg barengi dengan 0.5 mg setiap 2 jam sampai rasa nyeri reda dan menghilang atau mulainya badan merasa mual, mau muntah atau diare. 

Dosis rata-rata : 4 - 8 mg. Profilaksis yang pendek jangkanya yakni selama awal terapi dengan alopurinol serta obat urikosurik : 0.5 mg 1 kali dalam 1 minggu atau sampai dengan 1 kali sehari

Aturan Minum : Diminum sesudah makan

Kontra Indikasi : Pasien dengan Gl serius, penyakit ginjal atau penyakit jantung; diskrasia darah; hamil

Efek Samping : Neuritis perifer, kelelahan otot, mual, muntah, nyeri abdomen, diare, urtikaria (biduran), anemia aplastik, agranulositosis, dermatitis, purpura, alopesia

Cara Penyimpanan : Obat recolfar ini disimpan dalam suhu antara 20-25 derajat Celcius, hindari dari cahaya matahari dan kelembaban.

Bentuk : Tablet

Kemasan : Dus, 3 Strip @ 10 Tablet

Walaupun demikian, Kamu harus tahu kalau obat yang recolfar ini bukanlah obat penghilang rasa sakit ya. Jadi perlu di konsultasikan ulang dengan dokter.


2. Meloxicam

Obat Asam Urat Meloxicam


Meloxicam merupakan salah satu obat antiinflamasi nonsteroid.

Pada umumnya, obat meloxicam ini digunakan sebagai obat pereda gejala-gejala arthritis serta asam urat, mulai dari radang pada sendi, bengkak di area tubuh dan juga rasa kaku seri pada nyeri otot.

Obat meloxicam ini bekerja dengan tidak memperlancar enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dilepas oleh tubuh yang bisa mengakibatkan rasa sakit dan reaksi  pada radang.

Dengan menghambat prostaglandin, obat meloxicam ini bisa mengurangi rasa sakit dan radang pada sendi.


Komposisi : Meloxicam 15 mg

Dosis : Obat ini digunakan sesuai dengan anjuran serta petunjuk dari dokter. 
Dewasa: Rheumatoid Arthritis: 15 mg. 1 kali/hari. Bisa diturunkan menjadi 7.5 mg, 1 kali per hari berdasarkan respon terapetik. Osteoarthritis: 7.5 mg, 1 kali per hari. Dapat ditingkatkan s/d 15 mg, 1 kali/hari. Pasien resiko tinggi : Dosis awal: 7.5 mg, 1 kali per hari. Gagal ginjal : Dosis maksimal: 7.5 mg, 1 kali/hari.

Aturan Minum : Diminum sesudah makan.

Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap aspirin, AINS lain, penyakit ginjal berat, hamil dan laktasi, anak, penyakit atau riwayat tukak lambung, gagal ginjal non dialisis berat, perdarahan saluran cerna dan serebrovaskular.

Efek Samping : Gangguan pencernaan, edema, nyeri, pusing, sakit kepala, anemia, artralgia, back pain, insomnia, batuk, infeksi saluran napas, ruam, pruritus, micturition frequency, ISK.

Kemasan : Dus, 10 Strip @10 Tablet

Bentuk : Tablet

3. Methylprednisolone

Obat Asam Urat Methylprednisolone


Methylprednisolone adalah salah satu obat dengan kandungan hormon steroid yang memiliki peran dalam meredakan peradangan atau inflamasi di tubuh.

Obat ini termasuk kortikosteroid yang berperan dalam mengatasi penyakit radang sendi, rematik hingga gangguan sistem imun.

Methylprednisolone dapat mencegah serta menghentikan zat penyebab peradangan, rasa nyeri dan bengkak di bagian tertentu akibat penyakit asam urat.

Komposisi : Methylprednisolone 4 mg

Dosis : Obat ini harus dengan petunjuk dan anjuran dari dokter.
Dewasa : 1 tablet, 1-2 kali sehari. Dosis per hari: 4 - 48 mg per hari, tergantung dari jenis dan beratnya penyakit dan respon pasien.

Aturan Minum : Diminum sesudah makan.

Kontra Indikasi : Hipersensitif, idiopathic thrombocytopenic purpura, bayi prematur, infeksi jamur sistemik, pemberian secara intratekal (sumsum tulang belakang)

Efek Samping : Agitasi, pusing, mengurangi jumlah urin, sakit kepala, iritasi, napas pendek, penambahan berat badan, denyut jantung tidak beraturan, penglihatan terganggu, napas bermasalah ketika istirahat

Kemasan : Dus, 10 Strip @10 tablet

Bentuk : Tablet

4. Ibuprofen

Obat Asam Urat Ibuprofen


Ibuprofen merupakan salah satu obat yang sering digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan peradangan, mulai dari radang sendi, sakit gigi hingga nyeri saat haid.

Obat ibuprofen ini bisa meredakan rasa nyeri dan radang sendi dengan cara menghalangi tubuh dalam memproduksi prostaglandin.

Obat Ibuprofen termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).

Komposisi : Ibuprofen 400 mg

Dosis : Obat ini digunakan harus sesuai dengan anjuran serta petunjuk dari dokter. 
Dewasa, untuk analgesik: 3 - 4 kali sehari 200-400 mg. Untuk rematik tulang, sendi dan non sendi, trauma otot dan tulang/sendi: 3 - 4 kali sehari 400 mg. Pada permulaan pemakaian sebaiknya menggunakan dosis minimum yang efektif, yaitu 400 mg 3 kali sehari.

Aturan Minum : Diminum sesudah makan

Kontra Indikasi : Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan duodenum) yang berat dan aktif. Bagi penderita yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap Ibuprofen dan obat anti inflamasi non steroid lain. Penderita sindrom polip hidung, angioedema dan penderita dimana bila menggunakan aspirin atau obat anti inflamasi non steroid akan timbul gejala asma, rinitis atau urtikaria. Kehamilan tiga bulan terakhir.

Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Jarang terjadi : Gangguan saluran pencernaan, termasuk mual, muntah, gangguan pencernaan, diare, konstipasi dan nyeri lambung. Pernah dilaporkan terjadi ruam kulit, penyempitan bronkus (bronkospasme), trombositopenia (penurunan sel pembeku darah).

Kemasan : Dus, 10 Strip @ 10 tablet

Bentuk : Tablet

5. Allopurinol

Obat Asam Urat Allopurinol

Rekomendasi selanjutnya untuk obat asam urat adalah Allopurinol.

Allopurinol merupakan obat yang bisa menurunkan tinggi rendahnya kadar asam urat di dalam darah dengan menghancurkan kristal asam urat pada sendi-sendi dalam tubuh.

Allopurinol memiliki manfaat untuk menghalangi atau mencegah asam urat serta  pembentukan batu ginjal dengan menurunkan kadar asam urat yang tinggi.

Obat allopurinol juga mampu mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

Walaupun demikian, penggunaan pada obat ini tidak disarankan saat fase akut, karena bisa menyebabkan rasa nyeri yang sangat hebat.

Komposisi : Allopurinol 100 mg

Dosis : Obat ini digunakan harus sesuai dengan anjuran dan petunjuk dari  dokter. 
Dosis awal 100 -300 mg/hari. Kondisi sedang: 300 - 600 mg/hari. Kondisi berat: 700 - 900 mg/hari. Dosis tunggal maksimum 300 mg.

Aturan Minum : Diminum setelah makan

Kontra Indikasi : Produk ini tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi: Hipersensitif terhadap Allopurinol. Serangan asam urat akut.

Efek Samping : Pemakaian obat umumnya mempunyai efek samping tertentu dan sesuai dengan kondisi penderita. Bila terjadi efek samping yang sangat berbahaya, diharapkan langsung konsultasi dengan tenaga medis atau dokter. Kemungkinan efek samping terjadi dalam penggunaan obat adalah: Hipersensitivitas. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: pruritus, urtikaria, alopecia. Gangguan gastrointestinal: Mual, muntah, diare, sakit perut, dispepsia, kehilangan indera perasa, gastritis. Mengantuk. Sakit kepala.

Kemasan : Dus, 10 Strip @ 10 Tablet

Bentuk : Tablet

6. Aclonac

Obat Asam Urat Aclonac


Aclonac merupakan obat asam urat yang memiliki kandungan kalium diklofenak yang termasuk dalam obat antiinflamasi nonsteroid.

Obat aclonac ini bisa digunakan untuk mengatasi radang pada sendi, pengapuran tulang hingga sakit gigi.

Komposisi : Kalium Diklofenak 50 mg

Dosis : Obat ini digunakan harus dengan anjuran dan petunjuk dari dokter. Dewasa dan Anak diatas 12 tahun: 1 tablet, 2 sampai 3 kali per hari.

Aturan Minum : Diminum sesudah makan

Kontra Indikasi : Kontraindikasi bagi pasien dengan perdarahan, ulserasi dan perforasi saluran cerna.

Efek Samping : Mulai dari mual, muntah, diare, kram abdo-I, kembung, sakit kepala, pusing, ver-t atau kemerahan. peningkatan kadar digoksin, diuretik, AIMS, antikoagulan, toral, metotreksat, siklosporin, kuinolon.

Kemasan : 1 Dus Isi 3 Strip X 10 Tablet

Bentuk : Tablet

7. Celebrex

Obat Asam Urat Celebrex


Obat penyakit asam urat di apotik khususnya apotik k24 berikutnya adalah Celebrex.

Obat celebrex ini anti-inflamasi non-steroid yang sering digunakan untuk mengatasi gejala rasa nyeri dan radang pada persendian.

Obat celebrex memiliki risiko lebih kecil pada tukak lambung dibanding dengan obat sejenis lain, namun tetap harus berhati-hati ya jika kamu penderita sakit maag.

Komposisi : Celecoxib 200 mg

Dosis : Obat ini digunakan harus dengan anjuran dan petunjuk dari dokter. 2x sehari 1 tablet

Aturan Minum : Sesudah makan

Kontra Indikasi : Reaksi alergi terhadap sulfonamid, aspirin, golongan AINS lain, asma, dan urtikaria. Mengatasi nyeri pre-operasi pada bedah pintas arteri koroner

Efek Samping : Nyeri abdomen, diare, dispepsia, kembung, mual, nyeri punggung, edema perifer, luka karena kecelakaan

Kemasan : Dus, 3 Blister @10 Kapsul

Bentuk : Tablet

8. Ketoprofen

Obat Asam Urat Ketoprofen

Ketoprofen pada umumnya dikonsumsi untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan sendi akibat asam urat, arthritis, cedera hingga meredakan nyeri setelah operasi.

Obat ketoprofen ini bekerja dengan menghambat enzim penghasil prostaglandin yang menimbulkan peradangan di tubuh.

Profenid merupakan obat dengan kandungan zat aktif ketoprofen yang bisa digunakan untuk mengatasi asam urat.

Komposisi : Ketoprofen 100 mg

Dosis : Obat ini digunakan harus dengan anjuran dan petunjuk dari dokter. Nyeri sendi, peradangan muskuloskeletal dan sendi, nyeri pasca operasi ortopedi - Dewasa : 50 mg, 4 kali sehari, dengan dosis maksimal 300 mg/hari Nyeri ringan, sedang dan dismenore - Dewasa : 25-50 mg setiap 6-8 jam, sesuai kebutuhan.


Aturan Minum : Dikonsumsi sesudah makan

Kontra Indikasi : Hipersensitif

Efek Samping : Alergi, seperti gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan, nyeri maag, peningkatan deyut nadi, gangguan jantung, pusing, nyeri kepala, mual, muntah, kejang, halusinasi

Kemasan : Dus, 3 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput

Bentuk : Tablet

9. Feburic

Obat Asam Urat Feburic


Feburic atau febuxostat adalah obat yang dikonsumsi untuk pengobatan hiperurisemia kronik atau penyakit asam urat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui edaran produk obat keras febuxostat dengan nama dagang Feburic.

Pemberian febuxostat pada pasien hiperurisemia kronik dengan deposisi kristal urat, termasuk riwayat atau adanya tophus, gout arthritis dan uric nephrolithiasis, efektif menurunkan kadar asam urat.

Komposisi : Febuxostat 80 mg

Dosis : Obat ini digunakan harus dengan anjuran dan petunjuk dari dokter. Dosis awal : 40 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 80 mg sekali sehari jika kadar asam urat masih di atas 6 mg/dL setelah 2 minggu.

Aturan Minum : Diminum dengan atau tanpa makanan

Kontra Indikasi : Penggunaan bersama dengan azathioprine dan/atau mercaptopurine.

Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing

Kemasan : Dus, 3 Blister @10 Tablet

Bentuk : Tablet

Tidak ada komentar untuk "9 Obat Asam Urat yang bisa dibeli di Apotik K24"